Minggu, 30 Maret 2014

Ramahnya Nemo di Pahawang

09.00
Pelabuhan Merak salah satu pelabuhan yang gak pernah tidur, dari angkutan umum, kendaraan pribadi, sampai pejalan kaki tidak pernah sepi menyeberangi Selat Sunda.

[ Di atas kapal ferry ]

Tengah malam mulai bergegas naik kapal Ferry menuju Pelabuhan Bakauheni, penyeberangan sekitar 3 jam kalo sambil tidur gak akan terasa lama.

Setelah sampai Pelabuhan Bakauheni dilanjutkan perjalanan darat lintas Sumatera menuju ke Pelahuhan ketapang dengan menggunakan Buswaynya Sumatera dengan jarak tempuh 3 jam.

[ Trans Bandar lampung ]




[ 30 penumpang muat ]

Jangan heran dengan kondisi jalan sumatera, naik turun dan bergelombang tapi pemandangannya bikin gak bosen karena pegunungan yang masih hijau dan jalannya dipesisir pantai.

[ Gerbang Pelabuhan Ketapang ]

Sampailah di pelabuhan ketapang, gak segede di Bakahueni sih karena cuma perahu - perahu kayu saja yang sandar.
[ Dramaga Ketapang ]

Sebelum snorkling jangan lupa isi perut dulu karena di tengah laut gak ada yang jual nasi, hahahaha. Dan disekitaran pulau hanya ada warung - warung makan saja gak ada minimarket, jadi pas masih di Bakauni lengkapi dulu cemilan dan lotion anti nyamuk.
Spot snorkling selama 2 hari ke Pulau Tanjung Putus, Pulau Tegal, Ujung Tanjung Putus, Pulau Gosong dan Pulau Pahawang.


[ Perahu Lokal Untuk Jelajah ]

Dengan perahu lokal yang berkapasitas 15 orang dengan mesin ganda dan bertepal yang melindungi dari sengatan sinar matahari kita akan di antar keliling pulau - pulau sekitar untuk bertemu nemo.


[ Spot Pertama Langsung Ketemu Nemo ]




[ Batu Karang ]













[ Selfi dulu biar kaya di sosmed ]



[ Di tengah laut cuma 30 cm ketinggian air ]



[ Pulau Pahawang ]



[ Keluarga Nemo ]















































[ Sunrise ]





Perlu di inget, pahawang belum ada transport umum dan penginapan serba ada. Dan adanya ojek perahu kalo mo ke pulau, hehehehe..


































Follow me

Jangan hanya angan di angan saja