Selasa, 30 Juli 2019

Drama Bernama Tongue Tie dan Bingung Puting

01.43


Assalamualaikum mama mama

Lagi-lagi berbagi cerita tentang baby Dita heheheee…



Apakah Tongue Tie Itu?

Tongue Tie atau Ankyloglossia merupakan kelainan anatomi yang membuat lidah menjadi terganggu fungsinya sehingga sering disebut sebagai Tongue-Tie (TT). Setiap orang memiliki frenulum lingualis yang terletak di bawah lidah. Frenulum ini merupakan membrana mukosa yang menghubungkan antara lidah dengan lantai dasar rongga mulut. Frenulum ini merupakan sisa jaringan embrionik yang biasanya mengalami resesi mengecil di akhir trimester 1 kehamilan. (dikutip dari: https://duniasehat.net/).


Klasifikasi tongue tie menurut kotlow


Secara simplenya, Tongue Tie adalah kondisi dimana dasar lidah melekat pada dasar mulut melalui frenulum (tali lidah) yang tebal, kencang atau pendek.



Awal Mula Dita Ketahuan Tongue Tie

            Setelah Dita pulang rawat setelah kuning, saya, suami dan ibu sudah menjadwal bahwa per-4 jam Dita harus menyusu dengan takaran 50 ml minimal (usia Dita saat itu sekitar 2 minggu), kalau masih haus ditambah lagi.

Kenapa harus ditakar pakai botol tidak menyusu secara langsung?

Karenaaaaa…. kondisi puting saya lecet dan sangat menyakitkan kalau harus menyusu langsung. Kalau pun saya tahan tahan sakit, Dita marah dan nangis kenceng kalau didekatakan ke puting. Jadi tiap 2 jam saya pumping dan kumpulkan untuk jam Dita menyusui.

Apa yang saya rasakan saat itu?

SETRESSSSSS MAAAAKKKKKK… apalagi kalo lihat hasil pumping yang kadang seuprit. Saya juga miris melihat asi yang saya pumping langsung diberikan ke Dita, kenapa gak menyusu langsung L Juga ketar ketir kalau Dita tampak masih haus dan harus ditambah padahal stok ASIP saat itu juga tidak banyak. Tapi saya juga sebenarnya sudah mengukuhkan niat kalau kalau harus jadi mama eping (ekslusif pumping)

Pergi ke konselor laktasi….

Melihat dan mendengar kisah menyusui saya yang sulit, akhirnya kakak saya mengusulkan untuk minta solusi menyusui ke konselor laktasi karena kalau jadi mama eping sedikit yang konsisten dan lulus hingga 2 tahun.

Akhirnya saya dan suami ke RS UIN Syarif Hidayatullah (ada klinik laktasi) dan bertemu dengan dr. Anissa. Saat ke klinik laktasi, saya diminta untuk menyusui karena mau dilihat proses perlekatannya. Betul saja, setelah disodori puting, Dita malah godek godek dan nangis kuencengggg… setelah itu, lidah Dita pun dicek.

 JENG.. JENGGG.. JENGGGG…..

“Ma, baby nya bingung puting dan tongue tie ma. Sebaiknya segera dirawat inap untuk terapi bingung puting dan dilakukan frenotomi untuk tongue tie nya apalagi BB-nya sudah di grafik gizi buruk” kata dr. Anissa.

DUARRRR!!!

Setelah kejadian bayi lahir dengan berat rendah, seminggu kemudian BB turun dan kuning, ada kesulitan menyusui dan sekarang tongue tie jugaaaaa…..

Saat itu saya langsung lemas dan bingung. Saya tanya ke suami, katanya terserah mau dirawat atau tidak senyaman saya saja. Akhirnya saya minta waktu untuk berpikir dulu ke dr. Anissa.

Baru sampai lobby, saya pun duduk untuk baca baca tentang penanganan tongue tie di inet dan menelepon kakak saya untuk mendapat solusi. Berdasarkan hasil riset singkat dan bicara dengan kakak saya, bahwa frenotomi/insisi tongue tie merupakan bedah sederhana, lebih sederhana dari ditindik jadi tidak usah khawatir. Karena yang sebetulnya perlu dikhawatirkan adalah masalah-masalah yang timbul kalau tongue tie nya dibiarkan saja seperti kesulitan menyusui, sulit melafalkan huruf (S, Z, R L), akan kesulitan makan dan segudang masalah lain kalau tidak dilakukan insisi.

Akhirnya… saya dan suami memutuskan untuk kembali berikhtiar dengan rawat bingput dan insisi tongue tie.



Rawat Bingung Puting di RS UIN

Proses rawat kali ini yaitu mama dan baby Dita dirawat gabung. Mama melakukan skin to skin dengan baby nya, dengan metode kangguru, baby hanya mengenakan diapers dan topi lalu didekap di dada mama dan dililit kain selama 24 jam. Metode ini dilakukan untuk meningkatkan bonding antara ibu dan anak juga mengetahui bayi butuh menyusu lebih awal sehingga tidak sampai nangis kejer.

Mama juga tidak boleh pumping pumping lagi, karena takut stress. Lagipula fokus utamanya adalah menyusu secara langsung kan. Tapi kalau ada asi yang rembes ditampung untuk isi suplementasi.

Proses menyusu juga harus dilakukan secara langsung. Dita yang menangis saat disodori puting pun dipaksa menyusu secara langsung. Untuk menyamai aliran dot yang deras dibanding PD, maka mama menyusui dengan SNS (supplemental nursing system) yang diisi asip, asip donor maupun sufor.

supplemental nursing system medela


Insisi Tongue Tie

Insisi tongue tie dijadwalkan di hari kedua perawatan. Proses insisi nya pun mudah dan cepat, tidak se-seram dan se-mengerikan yang semula saya bayangkan. Jadi baby Dita dibedong dan dipegang perawat, lalu dokter anak membuka mulut Dita dan cekris.. cekris.. dipotonglah tali lidah Dita. Saat mulutnya masih berdarah langsung diberikan ke mama untuk segera disusui karena luka insisi akan sembuh sendiri dengan asi dari mama nya.

SUBHANALLAAAAAHHHH… setelah diinsisi langsung terasa beda sekali menyusu nya. Ternyata menyusui itu proses yang indah dan tidak menyakitkan sama sekali. Saya langsung terharu karena baby Dita juga langsung pintar menyusu nya…







Pasca Rawat Bingput dan Insisi Tongue Tie

-          Perawatan di rumah adalah dengan melakukan pijat mulut agar tidak tumbuh jaringan baru di bekas insisi nya. Pijat mulut diajari oleh dokter laktasi dan dilakukan di rumah sebanyak 5x sehari selama 3 minggu.

-          Tidak pumping sampai sebulan atau 2 minggu sebelum kerja. Jangan khawatir produksi asi menurun karena setelah relaktasi pasti produksi asi malah semakin bertambah.

-          Menyusui menggunakan SNS. Semula baby Dita menggunakan SNS berisi 40 ml, setelah dievaluasi bb-nya 2 minggu kemudian diturunkan lagi menjadi 20 ml, lalu setelah sebulan lepas sama sekali. HORRAAAAYYY!!!

(karena menyusui dengan SNS sebenarnya sungguh repot, tapi gpp ko J)

Oh iya isi SNS dari baby Dita semula stok asip saya, lalu diganti sufor untuk baby BBLR. Kenapa kami tidak memilih donor asi??? Karenaaaaaa, kami berpikir kalau menggunakan asi donor akan membekas ke baby dan kami belum tau perlu pakai SNS berapa lama. Jadi memutuskan untuk menggunakan sufor saja

-          Minum domperidone 3x1, nanti dievaluasi dan semakin berkurang dosis nya.

-          Kontrol ke DSA. Semula seminggu sekali lalu sebulan sekali untuk dilihat perkembangannya.



Kesan saya setelah dilakukan insisi tongue tie adalah… HAPPY SEKALIIIIIIIIIII,
ALHAMDULILLAAAAAAAHHH, SUBHANALLAAAAAAAAHHH..

Semula saya tidak yakin bisa menyusui selama 2 tahun, jangankan 2 tahun 6 bulan saja saya tidak yakin. Tapi sekarang saya mulai optimis dan berusaha untuk dapat menyusui selama 2 tahun.

Karena sesungguhnya menyusui juga merupakan ibadah

"Para Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," (QS al-Baqarah [2]: 233)

Semoga mama mama yang lagi galau, baby nya harus diinsisi atau tidak tongue tie nya bisa sedikit memberikan pencerahan. Tenang yaaa… badai pasti berlalu. Semua kesusahan-kesusahan yang sedang dilalui pasti akan berubah dengan kebahagiaan yang bertubi-tubi dari si kecil J






Sabtu, 06 Juli 2019

Mini Lobster Momok Bagi Tanaman Aquascape

02.26



Hai sobat aquascape gimana kabarnya? beberapa bulan ini aku mencoba buat aquascape sendiri yang berguru sama media-media online, alhasil ya banyak eksperimen dari berbagai tanaman dan ikan silih berganti, hehehe.
Oh ya sobat, pernah ngalamin gak pelihara mini lobster di aquascape campur dengan ikan-ikan kecil lainnya? atau mau baru coba pelihara mini lobster di aquascape? hmmmm kalau yang mau coba lebih baik pikirkan 10x lagi deh daripada nanti heboh sendiri.

Malem di masukin masih malu-malu aja ngumpet di lubang-lubang kemudian pagi hari ketika mau kasih makan muncul perasaan yang aneh, sepertinya ada sesuatu yang hilang, dan setelah diteliti ternyata tanamannya sudah di gunduli sama mini lobster.
Bukan itu saja, mini lobster juga gak segan-segan menangkap ikan-ikan yang lebih lebih dari badannya baik ketika ikan lagi lemah didasaran atau lagi berenang-berenang di permukaan. Aku lihat sendiri ketika mini lobster sedang nangkring di atas batang kayu di aquarium dan ikan guppy sedang berenang-renang sekelilingnya tiba-tiba happp satu ekor guppy di capit buat santapannya, bener-bener shock... Jadi mikir lagi mau nambahin tanaman atau ngeluarin mini lobsternya.




Follow me

Jangan hanya angan di angan saja