Kebudayaan bangsa Indonesia sangatlah beraneka ragam dari Sabang sampai Merauke, bermacam-macam suku bangsa dan itu tidak boleh hilang.
Misalnya saya kelahiran dari Jawa dan kebanyakan keluarga-keluarga saya dari Jawa, jadi untuk jaman dulu kakek nenek selalu melakukan aktivitas dengan adat Jawa, dari penghitungan hari baik (weton), pembangungan rumah, sampai di pernikahan.
Dalam pernikahan adat Jawa dulu sangat panjang prosesinya dan merupakan upacara yang sangat sakral, bisa 1 minggu sendiri untuk prosesnya. Namun sekarang upacara pernikahan adat Jawa mulai tergerus oleh perkembangan jaman, bisa dihitung dengan jam. Karena faktor efisien juga bisa mempengaruhi.
Kali ini saya mau berbagi cerita runtutan prosesi pernikahan adat Jawa, yaitu :
1. Nontoni
Pada tahap ini sangat dibutuhkan peranan seorang perantara. Perantara ini merupakan utusan dari keluarga calon pengantin pria untuk menemui keluarga calon pengantin wanita. Pertemuan ini dimaksudkan untuk nontoni, atau melihat calon dari dekat. Biasanya, utusan datang ke rumah keluarga calon pengantin wanita bersama calon pengantin pria. Di rumah itu, para calon mempelai bisa bertemu langsung meskipun hanya sekilas. Pertemuan sekilas ini terjadi ketika calon pengantin wanita mengeluarkan minuman dan makanan ringan sebagai jamuan. Tamu disambut oleh keluarga calon pengantin wanita yang terdiri dari orangtua calon pengantin wanita dan keluarganya, biasanya pakdhe atau paklik.
2. Nglamar
Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, perantara akan menanyakan beberapa hal pribadi seperti sudah adakah calon bagi calon mempelai wanita. Bila belum ada calon, maka utusan dari calon pengantin pria memberitahukan bahwa keluarga calon pengantin pria berkeinginan untuk berbesanan. Lalu calon pengantin wanita diajak bertemu dengan calon pengantin pria untuk ditanya kesediaannya menjadi istrinya. Bila calon pengantin wanita setuju, maka perlu dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Langkah selanjutnya tersebut adalah ditentukannya hari H kedatangan utusan untuk melakukan kekancingan rembag (peningset).
Peningset ini merupakan suatu simbol bahwa calon pengantin wanita sudah diikat secara tidak resmi oleh calon pengantin pria. Peningset biasanya berupa kalpika (cincin), sejumlah uang, dan oleh-oleh berupa makanan khas daerah. Peningset ini bisa dibarengi dengan acara pasok tukon, yaitu pemberian barang-barang berupa pisang sanggan (pisang jenis raja setangkep), seperangkat busana bagi calon pengantin wanita, dan upakarti atau bantuan bila upacara pernikahan akan segera dilangsungkan seperti beras, gula, sayur-mayur, bumbon, dan sejumlah uang.
Ketika semua sudah berjalan dengan lancar, maka ditentukanlah tanggal dan hari pernikahan. Biasanya penentuan tanggal dan hari pernikahan disesuaikan dengan weton (hari lahir berdasarkan perhitungan Jawa) kedua calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar pernikahan itu kelak mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.
Peningset ini merupakan suatu simbol bahwa calon pengantin wanita sudah diikat secara tidak resmi oleh calon pengantin pria. Peningset biasanya berupa kalpika (cincin), sejumlah uang, dan oleh-oleh berupa makanan khas daerah. Peningset ini bisa dibarengi dengan acara pasok tukon, yaitu pemberian barang-barang berupa pisang sanggan (pisang jenis raja setangkep), seperangkat busana bagi calon pengantin wanita, dan upakarti atau bantuan bila upacara pernikahan akan segera dilangsungkan seperti beras, gula, sayur-mayur, bumbon, dan sejumlah uang.
Ketika semua sudah berjalan dengan lancar, maka ditentukanlah tanggal dan hari pernikahan. Biasanya penentuan tanggal dan hari pernikahan disesuaikan dengan weton (hari lahir berdasarkan perhitungan Jawa) kedua calon pengantin. Hal ini dimaksudkan agar pernikahan itu kelak mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.
3. Akad Nikah
Akad nikah adalah inti dari acara perkawinan. Biasanya akad nikah dilakukan sebelum acara resepsi. Akad nikah disaksikan oleh sesepuh/orang tua dari kedua calon penganten dan orang yang dituakan. Pelaksanaan akad nikah dilakukan oleh petugas dari catatan sipil atau petugas agama.
4. Panggih
Upacara panggih dimulai dengan pertukaran kembar mayang, kalpataru dewadaru yang merupakan sarana dari rangkaian panggih.
5. Balangan Suruh
Upacara balangan suruh dilakukan oleh kedua pengantin secara bergantian. Gantal yang dibawa untuk dilemparkan ke pengantin putra oleh pengantin putri disebut gondhang kasih, sedang gantal yang dipegang pengantin laki-laki disebut gondhang tutur. Makna dari balangan suruh adalah berupa harapan semoga segala goda akan hilang dan menjauh akibat dari dilemparkannya gantal tersebut. Gantal dibuat dari daun sirih yang ditekuk membentuk bulatan (istilah Jawa: dilinting) yang kemudian diikat dengan benang putih/lawe. Daun sirih merupakan perlambang bahwa kedua penganten diharapkan bersatu dalam cipta, karsa, dan karya.
6. Ngidak Endhog
Upacara ngidak endhog diawali oleh juru paes, yaitu orang yang bertugas untuk merias pengantin dan mengenakan pakaian pengantin, dengan mengambil telur dari dalam bokor, kemudian diusapkan di dahi pengantin pria yang kemudian pengantin pria diminta untuk menginjak telur tersebut. Ngidak endhog mempunyai makna secara seksual, bahwa kedua pengantin sudah pecah pamornya.
7. Wiji Dadi
Upacara ini dilakukan setelah acara ngidak endhog. Setelah acara ngidak endhog, pengantin wanita segera membasuh kaki pengantin pria menggunakan air yang telah diberi bunga setaman. Mencuci kaki ini melambangkan suatu harapan bahwa “benih” yang akan diturunkan jauh dari mara bahaya dan menjadi keturunan yang baik.
8. Kirab
Upacara kirab berupa arak-arakan yang terdiri dari domas, cucuk lampah, dan keluarga dekat untu menjemput atau mengiringi pengantin yang akan keluar dari tempat panggih ataupun akan memasuki tempat panggih. Kirab merupakan suatu simbol penghormatan kepada kedua pengantin yang dianggap sebagai raja sehari yang diharapkan kelak dapat memimpin dan membina keluarga dengan baik.
9. Timbangan
Upacara timbangan biasanya dilakukan sebelum kedua pengantin duduk di pelaminan. Upacara timbangan ini dilakukan dengan jalan sebagai berikut: ayah pengantin putri duduk di antara kedua pengantin. Pengantin laki-laki duduk di atas kaki kanan ayah pengantin wanita, sedangkan pengantin wanita duduk di kaki sebelah kiri. Kedua tangan ayah dirangkulkan di pundak kedua pengantin. Lalu ayah mengatakan bahwa keduanya seimbang, sama berat dalam arti konotatif. Makna upacara timbangan adalah berupa harapan bahwa antara kedua pengantin dapat selalu saling seimbang dalam rasa, cipta, dan karsa.
10. Kacar Kucur
Caranya pengantin pria menuangkan raja kaya dari kantong kain, sedangkan pengantin wanitanya menerimanya dengan kain sindur yang diletakkan di pangkuannya. Kantong kain berisi dhuwit recehan, beras kuning, kacang kawak, dhele kawak, kara, dan bunga telon (mawar, melati, kenanga atau kanthil). Makna dari kacar kucur adalah menandakan bahwa pengantin pria akan bertanggungjawab mencari nafkah untuk keluarganya. Raja kaya yang dituangkan tersebut tidak boleh ada yang jatuh sedikitpun, maknanya agar pengantin wanita diharapkan mempunyai sifat gemi, nastiti, surtini, dan hati-hati dalam mengatur rejeki yang telah diberikan oleh suaminya.
11. Dulangan
Dulangan merupakan suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin saling menyuapkan makanan dan minuman. Makna dulangan adalah sebagai simbol seksual. Keserasian dan keharmonisan yang akan diharapkan setelah berumah tangga, dapat saling memberi dan menerima.
12. Sungkeman
Sungkeman adalah suatu upacara yang dilakukan dengan cara kedua pengantin duduk jengkeng dengan memegang dan mencium lutut kedua orang tua, baik orang tua pengantin putra maupun orang tua pengantin putri. Makna upacara sungkeman adalah suatu simbol perwujudan rasa hormat anak kepada kedua orang tua.
Sekian cerita dari saya semoga bisa menjadi gambaran temen-temen dan disegerakan bagi yang sudah mempunyai niat, Aamiin...
Sudah punya rencana nikah tapi masih bingung cari wedding organizer yang tepat? Kami dari HIS K-LINK TOWER GRAND BALLROOM kami sudah menyediakan all in package jadi anda tidak perlu repot cari vendor lain karena semua sudah kami yang handle.
BalasHapusAll in package include:
- Gedung (FULL AC & FULL KARPET)
- Catering
- Dekorasi
- Rias & Busana
- Bridal
- Entertainment
- Photography
- Wedding Organizer
- Bonus (MC, WEDDING CAR, HONEYMOON KE JEPANG, LOGAM MULIA)
For more info and detail:
Marketing & wedding consultant
Mira 083899440355 (WA)
Hallo Akang dan Teteh Calon Penganten,
BalasHapusMasih bingung cari gedung pernikahan? Ingin menikah di gedung full carpet dengan fasilitas eksklusif? HIS Kologdam Bandung menjawab keinginanmu dengan konsep One Stop Wedding Service dan pilihan vendor-vendor profesional yang akan membuat pernikahanmu semakin berkesan. Dapat bonus-bonus menarik yaitu CASH BACK 10JUTA Semua itu tanpa diundi looohhh…
Ingin info lebih lanjut bisa langsung hubungi :
Rosianti,
WA ( 085624295686 )
IG ( rosi.hiskologdam )
E-mail ( rosi.hiscorp@gmail.com )
Hi brides & grooms to be, lagi cari gedung utk acara pernikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena sekarang udh full carpet & lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel dan pilihan vendornya ada banyak banget, bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yaitu CASHBACK dan HONEYMOON PACKAGE! Untuk informasi lengkapnya, hubungin aja Tresna (+6281312214233), FREE KONSULTASI!!
BalasHapusSampurasun Calon Pengantin Bandung!!
BalasHapusKini Balai Sartika Convention Hall, Buah Batu Bandung memiliki New Concept Design:
FULL CARPET, FULL AC & CHANDELIER
KELEBIHAN YANG DIDAPATKAN:
1. Ballroom Full AC Central, 2 Standing AC depan pelaminan dan 6 standing AC di titik tertentu
2. Gedung Full Carpet, Lampu Kristal
3. Terdapat 4 Ruang Rias Full AC, Full Karpet dan kamar mandi
4. Kursi 200 Buah & Sudah termasuk listrik 15.000 watt
5. Service dari Wedding Organizer & Wedding Consultant HIS Balai Sartika
6. Wedding Consultant Professional yang siap mendampingi Calon Pengantin
7. Security, Free Parkir dan Akses Tol & Jalan Mudah
8. Lucky Dip
9. Paket Fleksibel dapat berubah sesuai kebutuhan Calon Pengantin
10. Porsi Catering menyesuaikan kebutuhan Calon Pengantin.
Dapatkan juga spesial promo untuk booking bulan Agustus 2019!!!
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :Zulfa (089611648377)
Hallo Kaka-kaka Calon Penganten,
BalasHapusMasih bingung cari gedung pernikahan? Ingin menikah di gedung full carpet dengan fasilitas eksklusif? HIS Kologdam Grand Ballroom Bandung menjawab keinginanmu dengan konsep One Stop Wedding Service dan pilihan vendor-vendor profesional yang akan membuat pernikahanmu semakin berkesan!! Serta kita ada BONUS loooh tanpa diundi!!
Ingin info lebih lanjut bisa langsung hubungi :
Rosianti,
WA ( 085624295686 )
IG ( rosi.hisbalaisartika )
E-mail ( rosi.hiscorp@gmail.com )