Sabtu, 28 Mei 2016

Alangkah Indahnya Taman Nasional Ujung Kulon

Di Indonesia terdapat 6 Taman Nasional yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia, salah satunya Taman Nasional Ujung Kulon yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991 dan menjadikan Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia.
Wilayahnya berada pada Pulau Jawa paling ujung disisi barat yang luasnya sekitar 122.956 Ha yang terdiri dari daratan dan lautan.
Tumbuhan dan hewan langka masih bisa di jumpai disana, walaupun sangan susah untuk dilihat langsung, misalnya Badak Jawa yang statusnya hewan dilindungi ini sangat sulit untuk ditemuin. Populasi Badak Jawa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon ini hanya ada sekitar 80 ekor (informasi dari guide lokal). Sedangkan Rusa dan Kera ekor panjang mudah untuk dijumpai pengunjung, begitupula dengan Babi Hutan dan Banteng yang hidup di alam bebas.

Pulau Peucang

Pulau Peucang merupakan pulau yang sering dikunjungin wisatawan karena berfasilitas lengkap yang berada diantara pulau-pulau lainnya, seperti dermaga, penginapan, tempat informasi, dan helipad.
Pasir-pasir di pantai Pulau Peucang bewarna putih bersih air pantainya pun juga jernih.









Di dalam hutan terdapat satu pohon raksasa yang umurnya berkisar ratusan tahun tumbuh subur dengan akar-akar yang menjulang tinggi dan meraka menyebutnya pohon kiara. Tumbuhan ini dulunya pohon bayur dan di timpa oleh pohon kiara. Karena semakin kuat pohon kiara tumbuh maka pohon utamanya menjadi mati.








Cidaon

Cidaon adalah tempat padang pengembalaan yang ditumbuhi oleh rerumputan dengan luas sekitar 4 Ha dan merupakan berkumpulnya satwa-satwa liar mencari makan pada jam-jam tertentu.






Pulau Handeleum

Pulau Handeleum merupakan alternatif tempat untuk bermalam jika tidak kebagian tempat di Pulau Peucang, namun di pulau ini fasilitas masih minim dan penginapannya terbatas.








Di salah satu sisi Pulau Handeleum terdapat aliran Sungai Cigenter, arus yang tenang dengan warna air kehijauan seperti daun dengan di tumbuhi tanaman bakau yang tumbuh lebat dipinggiran sungai. Kita di perbolehkan untuk mendayung perahu mungil ini selayaknya berkanoing menyusuri sungai Amazon.













Pulau Badul

Untuk menginjakan kaki di pulau ini tidak seperti ke Peucang ataupun Handeleum karena tidak ada dermaga buat bersandar kapal. Jika ingin menepi di pulau ini ibaratnya kita harus mengarungi lautan sekitar 30-50 meter berenang dari kapal menurunkan jangkar sampai daratan. 
Sesampai di Pulau Badul kita bisa mengelilinginya karena tidak begitu luas dan pasir disana juga putih bersih.











Alternatif Rute

Untuk berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon bisa melalui desa Sumur, Kab. Pandeglang - Banten. Menyewa kapal dari Sumur untuk keliling ke Ujung kulon. Dan bila tidak dapat penginapan di Peucang atau Handeleum bisa menuju ke Taman Jaya yang tempatnya lebih lengkap untuk listrik, air bersih ataupun sinyal handphone.






5 komentar:

  1. Gak ketemu badaknyaaaaa 😔😔😔

    BalasHapus
  2. Gak ketemu badaknyaaaaa 😔😔😔

    BalasHapus
  3. Gak ketemu badaknyaaaaa 😔😔😔

    BalasHapus
  4. Hallo semuanya ,Kami menawarkan berbagai pilihan permainan online game dan Live game yaitu : Baccarat, BlackJack, Roulette, Sic Bo, Slot game , Taruhan Bola, Tembak ikan dan masih banyak lagi !!!!

    Eiittt Nikmati bonus deposit pertama sebesar 25 %
    Nb : Syarat dan ketentan berlaku

    Ayo langsung kunjungi website kami di :
    sukahoki88.com
    ==============

    BalasHapus

Follow me

Jangan hanya angan di angan saja